Perkiraan waktu membaca 2 menit
Gugatan class motion yang diajukan oleh Miss Leane Scherer dari New Orleans terhadap MGM Resorts Worldwide telah menuduh bahwa operator kasino terus menipu pelanggannya hingga jutaan dolar dengan mengganti kredit cashout mereka dari mesin slot. Dia juga mengklaim bahwa karena perusahaan gagal untuk memberikan pemberitahuan tentang bagaimana sistem cashout bekerja, itu secara efektif mencuri dari pelanggannya, yang diterjemahkan menjadi pengayaan yang tidak adil, pelanggaran kontrak dan keuntungan kuantum.
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Mississippi pada Rabu, 21 September 2022, meminta ganti rugi, yang akan menutupi biaya dan biaya pengacara, yang harus dibayarkan kepada penggugat dan pelindung lain yang telah telah dipersingkat oleh MGM sejak 19 September 2012.
Dalam gugatannya, penggugat menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk bermain slot di salah satu mesin slot di lantai kasino di Beau Rivage di Biloxi, Mississippi, setelah merencanakan untuk menghabiskan hanya $40. Namun, ketika dia melihat saldonya sekitar $18,19, dia memutuskan untuk mencairkan. Mesin slot yang dia gunakan adalah mannequin baru yang memiliki tombol ‘Money Out’ tetapi tidak mengeluarkan uang receh. Dengan voucher cashout yang berisi uang kembalian, dia pergi ke kios dan diberi $18 dan tiket ‘TRU’ dengan sisa uang kembaliannya. Tanpa sepengetahuannya, 19 sen harus ditebus di meja kasir atau akan kedaluwarsa setelah 30 hari. Inilah yang terjadi. Sementara itu, Miss Scherer bermain di beberapa kasino lain hari itu dan tidak mengalami apa yang dia alami di MGM.
Inti dari perselisihan yang disoroti oleh Nona Scherer dalam gugatan bukanlah bahwa MGM hanya merampas uang kembaliannya, tetapi itu dengan sengaja tidak menambahkan instruksi untuk menguangkan sisa uang kembalian dari saldo pemain. Sementara tiket TRU berisi semua informasi lain, MGM bertentangan dengan praktik standar dengan tidak menambahkan informasi tentang cara menukarkan saldo, atau memasang tanda di mana pun untuk memberi tahu pemain.
Menurut penggugat, informasi yang tampaknya kecil ini terus menambah pundi-pundi raksasa perjudian seperti MGM karena sama dengan “memanipulasi sistem cashout yang digunakan oleh sistem permainan elektroniknya” sementara gagal “menempatkan pemain rata-rata pada pemberitahuan yang wajar”.
Gugatan tersebut menyatakan: “Selama beberapa tahun terakhir, Tergugat pada dasarnya telah menyimpan kembalian dari ratusan ribu Voucher Permainan, pada dasarnya merampok pelanggan mereka beberapa sen sekaligus, pada jutaan transaksi.”
MGM belum menanggapi gugatan tersebut.
